JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebanyak 464 orang terjaring operasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dilakukan di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“PPKS masih jalan terus, digelar di lima wilayah Kota Administrasi. Sampai hari ini, dari 9 hingga 15 Februari totalnya ada 464 PPKS yang sudah dijangkau,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.
Operasi penertiban oleh Satpol PP tersebut dilakukan menjelang bulan Ramadhan 2023 sebagai langkah antisipatif.
BACA JUGA:Satpol PP DKI Jakarta Operasi Penjangkauan PPKS, 71 Pelanggar Terjaring
"Makanya itu sebelum bulan puasa ini, kami melakukan operasi penjangkauan PPKS," kata Arifin.
Arifin mengatakan ratusan warga yang terjaring dalam operasi PPKS akan diserahkan ke Dinsos DKI untuk dilakukan pembinaan.
“Ada manusia gerobak, ada manusia silver banyak macem-macem yang terjaring PPKS. Mereka tentunya dilakukan pembinaan, pelayanan kesejahteraan sosial oleh Dinas Sosial,” ujarnya.
Dari hasil pendataan, kata Arifin, terungkap bahwa banyak PPKS itu yang ternyata merupakan warga pendatang.
"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, tidak semua yang kami jangkau itu orang Jakarta. Ada beberapa juga orang dari luar DKI," kata dia.
BACA JUGA:PJ Gubernur DKI: Jumlah Warga Miskin di Jakarta Tembus 3,9 Juta Jiwa
Sejatinya, kata Arifin, dia tidak mempermasalahkan orang luar daerah yang akan datang ke Jakarta. Namun, beberapa pendatang tidak memiliki tempat tinggal tetap.
"Kan kalau manusia gerobak tidurnya di mana-mana di jalan, kan membuat Jakarta tidak teratur, tidak tertib. Jadi kumuh ya," pungkas Arifin.