1. Rejeban Peksi Buraq, Yogyakarta
Rejeban Peksi Buraq biasanya dilaksanakan di keraton Yogyakarta. Perayaan ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun.
Nama perayaan terinspirasi dari kendaraan Nabi Muhammad saat melakukan isra mi’raj yaitu buraq.
Simbol burung buraq terbuat dari kulit jeruk.
Dari Keraton Yogyakarta, mereka membawa susunan gunungan buah menuju serambi Masjid Gede Kauman.
Setelah pengajian, buah-buah tersebut akan dibagikan kepada mereka yang hadir.
2. Nyadran Desa, Siwarak, Jawa tengah
Biasanya, Masyarakat setempat akan mengadakan kirab budaya seperti mengarak replika hewan dan hasil bumi diiringi musik khas.
Pada sesi terakhir, mereka akan menampilkan beragam atraksi menarik, seperti pencak silat, tarian, dan cerita awal mula Siwarak.
3. Marhabanan, Bogor, Jawa Barat
Warga Desa Malasari, Bogor biasanya menyambut Isra Miraj dengan menggelar pengajian yang dipimpin oleh ustad atau tokoh agama setempat.
Biasanya para warga melakukan pembacaan qasidah yang dikemas dalam rangkaian syair indah bak lagu (nadhom).
Acara ditutup dengan menyantap makanan dan dilanjutkan untuk salat Isya.
4. Tradisi Ambengan, Seluruh Wilayah Jawa
Tradisi ini rupanya sangat terkenal di Indonesia, khususnya di wilayah pulau Jawa.
Meski namanya berbeda, Ambeengan sendiri berarti makan di masyarakat.