Ma'ruf Amin Sebut KSAD Dudung Abdurachman adalah Jenderal Santri : Beliau Ini Santri Sebenarnya

Minggu 19-02-2023,14:57 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

CIANJUR, DISWAY.ID-Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sebagai jenderal santri. 

Sebutan itu disampaikan Kiai Ma'ruf lantaran Jenderal Dudung merupakan lulusan pesantren. 

Ma'Ruf Amin menyebut hal itu dalam kesempatan acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa dalam momentum peringatan Isra Mikraj 1444 H, di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, Minggu 19 Februari 2023.

BACA JUGA:Ma'ruf Amin Ungkap Sosok Abah Guru Sekumpul Tergolong Wali Allah, Ini Tanda-tandanya

"Yang saya hormati, Bapak Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Saya menyebutnya jenderal santri, karena memang beliau ini santri sebenarnya," kata Ma'ruf Amin.

Menurut Wapres Ma'ruf, Jenderal Dudung yang berada di sampingnya merupakan lulusan Pondok Pesantren Buntet Cirebon. 

"Makanya tidak heran kalau (beliau) bikin istigasah, bikin zikir, bikin doa, dan salat subuh karena beliau santri," ujar Ma'ruf.

Oleh karena itu, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berharap ke depan akan banyak jenderal-jenderal santri di Indonesia. 

BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan ASN Permudah Birokrasi, Berjiwa Pancasila

Menurut Wapres, santri memiliki komitmen keagamaan dan kebangsaan karena santri dari dulu berjuang untuk membela negara.

Ma'ruf mengatakan para santri di akhir abad ke-19 sudah melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Di Banten, katanya, oleh Profesor Sartono Kartodirdjo disebut sebagai religius revival, kebangkitan agama atau geger Cilegon. 

"Saya menyebutnya itu bukan kebangkitan agama, tetapi islamic revival, itu kebangkitan Islam. Lebih tepat lagi itu kebangkitan santri-santri dalam rangka membela negara untuk menuju kemerdekaan," tutur Wapres.

Adapun acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa disebut Ketua Komisi Dakwa MUI KH Ahmad Zubaidi,sebagai upaya muhasabah diri dan juga untuk mengenang kembali pada tahun lalu Cianjur merupakan salah satu daerah yang tertimpa bencana. 

Pada 2022 lalu, kabupaten Cianjur diguncang oleh gempa bumi yang memakan korban jiwa lebih dari 600 orang.

Kategori :