Keluarga dari mendiang Irma Lestari membenarkan pihaknya dihubungi langsung oleh Dubes Iqbal, Sabtu 18 Februari 2023.
BACA JUGA:Erdogan: Bantuan Indonesia untuk Gempa Turki Termasuk yang Paling Pertama se-ASEAN!
“Yang mengabarkan KBRI tadi malam Pak Iqbal,” kata Ibu dari Irma Lestari, Rena.
Rena dan Atmari, bapak sambung Irma, telah berusaha mencari kabar dari korban sejak mereka menyaksikan kabar gempa di Turki lewat televisi.
Namun, selama kurang lebih 10 hari, upaya mereka belum menemui hasil.
Rena akhirnya menerima kabar kematian anaknya itu langsung dari Dubes Iqbal, Sabtu.
“Ini sudah dimandikan (jenazah Irma),” kata Rena yang mengaku menerima video pemulasaran jenazah Irma dari pihak KBRI Ankara.
BACA JUGA:Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Ia mengatakan jenazah Irma akan mendarat lebih dulu di Jakarta, kemudian diterbangkan ke Lombok, untuk dikuburkan di tanah kelahirannya itu.
Rena menyampaikan, Irma meninggalkan seorang suami dan dua anak yang masing-masing berusia 9 tahun dan 10 tahun.
Dia beserta suami dan anak-anak Irma berencana berangkat ke Lombok pada Selasa 21 Februari 2023 untuk mengikuti prosesi penguburan jenazah.
Sementara itu, keluarga Ni Wayan Supini di Klungkung juga telah menerima kabar duka, salah satunya dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali yang telah berkoordinasi dengan Kemlu RI dan KBRI Ankara.
Kepala BP3MI Bali Anak Agung Gde Indra Hardiawan mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kabar duka langsung ke suami korban, yang didampingi oleh kakak ipar korban.