“Karna salah satu unsur penting dari transformasi digital itu manusianya bukan teknologinya,” jelasnya.
Topik selanjutnya mengenai Etika Digital diisi oleh Direktur Pelatihan Indonesian Center of Ethics (Pusat Etika Indonesia), Dr. Johannes Haryatmoko, SJ.
BACA JUGA:Awal Mula Kasus Mantan Camat Bekasi Timur Cabuli Anak Tiri yang Masih SD Terungkap
Dalam paparannya Haryatmoko menjelaskan bahwa etika digital dibutuhkan oleh ASN untuk menyeimbangkan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawabnya.
“Bagaimana etika komunikasi ini membantu kita untuk bersungguh-sungguh menggunakan media digital agar mempunyai makna bagi ASN dalam meningkatkan pelayanan publik yang konkret,” pungkasnya.