Allah SWT berfirman:
“Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS: Al-Baqarah (2): 144).
Penyerahan Buku Catatan Amal Kepada Allah
Salah satu keistimewaan bulan Sya’ban adalah waktu diangkatnya amal-amal manusia pada bulan ini ke langit.
Dari ‘Aisyah r.a.. “Rasulullah tidak pernah berpuasa (Sunnah) lebih banyak melainkan di bulan Sya’ban, yaitu Beliau berpuasa pada bulan itu seluruhnya.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Para ulama berpendapat bahwa yang dilakukan Rasulullah SAW adalah memperbanyak puasa sunnah seperti Daud dan Senin Kamis.
Dari Usamah bin Zaid ra mengatakan,
“Saya berkata: ‘Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihatmu berpuasa dari bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya’ban. Maka beliau bersabda: Itu bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada rabbul ‘alamin. Dan saya menemukan amal saya diangkat, sementara saya dalam keadaan berpuasa'.”(HR. Nasa’i)
BACA JUGA:Kapan Batas Waktu Bayar Utang Puasa Ramadan 2023? Simak Penjelasannya Di Sini
Turunnya Syariat Anjuran Bershalawat
Ibnu Abi Shai Al Yamani mengatakan bulan Sya’ban adalah bulan shalawat.
Karena pada bulan itulah ayat tentang anjuran shalawat diturunkan.
Pendapat ini dikuatkan oleh pendapat Imam Syihabuddin Al-Qasthalani dalam Al-Mawahib-nya, serta Ibnu Hajar Al-Asqalani yang mengatakan bahwa ayat itu turun pada bulan Sya’ban tahun ke-2 Hijriyah.
Salah satu keutamaan bulan Sya’ban adalah diturunkannya ayat tentang anjuran membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan ini, yaitu ayat:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya-bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan.” (QS. Al Ahzab; 56)