Kasus tersebut perhatian publik dan viral, pihak bimbingan belajar meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun pihak keluarga korban menolak tawaran tersebut.
" Sebelum media nasional mengangkat kasus ini, kami tidak mengundang mediasi dari pihak bimbel maupun orangtua terlapor, Baru setelah ter-share di media (mereka mengajak mediasi). Kami jawab secara normatif untuk diselesaikan secara hukum." tandasnya.