“Terprovokasi setelah menghubungi Shane membuat Mario emosi, di mana Shane mengatakan, ‘kalau gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den’, papar Kombes Ade.
Akibat provokasi tersebut berujung pada pemukulan yang dilakukan oleh Mario terhadap David.
Sedangkan Shane sendiri telah ditetapkan sebagai tersangkan yang ikut ambil bagian dalam pemukulan terhadap David yang merupakan putra dari Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Shane ditetapkan sebgai tersangkan setelah sebelumnya pihak kepolisian menetapkan Mario Dandy Satriyo (20) sebagai tersangka, dan peran Shane adalah membiarkan dan memperovokasi terjadinya peristiwa kekerasan terhadap David.
Dalam peristiwa pemukulan terhadap David tersebut, korban dipancing oleh tersangka ke sebuah tempat.
Saat bertemu Mario kemudian menyuruh David untuk push up sebanyak 50 kali, karena David tidak sanggup, ia disuruh untuk melakukan sikap tobat.
BACA JUGA:Sindiran Lawas Jonathan Latumahina di Twitter Mendadak 'Dikuliti': Ingat, Mubahala Belum Usai
BACA JUGA:Alasan Mario Dandy Pakai Pelat Bodong di Rubicon: Hindari Tilang Elektronik
Kemudian terjadilah tindak kekerasan yang dilakukan oleh Mario terhadap David dan Shane sendiri merekam peristiwa penganiayaan tersebut dengan mengggunakan hanphone milik Mario.
Kombes Ade juga sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa dari pengakuannya, Agnes sempat meminta agar permasalahan antara David, dirinya dan Mario dapat dilakukan dengan baik-baik.
Dalam penjelasnya, Kombes Ade mengatakan jika Agnes yang mengajak David bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar milik korban.