JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri mengatakan secara tegas bahwa pihaknya tidak akan mau bermain dengan praktik politik uang dalam penerapan Pemilu di tahun 2024 mendatang.
PKS ditegaskan hanya akan menerapkan cara baru yakni dengan melakukan politik pelayanan dan politik pemberdayaan.
Hal tersebut disampaikan Salim saat hadir di Apel Siaga Pemenangan PKS, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu, 26 Februari 2023.
BACA JUGA:Didukung PKS Jadi Bacapres 2024, Anies Baswedan: Ini Amanah Besar!
"Kita tegaskan PKS menolak politik uang dan menggantinya jadi politik pelayanan, politik pemberdayaan," terang Salim.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Anies Baswedan itu, Salim juga menolak adanya tindakan kriminalisasi terhadap pihak tertentu yang berkaitan dengan alasan politis.
Salim ingin agar ke depannya penegakan hukum kedudukannya harus setara bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
"Seluruh warga sama kedudukannya di hadapan hukum, baik presiden atau tukang tambal ban, baik pengemudi ojol atau konglomerat, baik jenderal, kopral atau bharada, semua harus tunduk," paparnya.
BACA JUGA:PKS Dukung Anies Jadi Bacapres 2024, Ini Pesan Ahmad Syaikhu Kepada Kader
Selain itu Salim memiliki harapan agar keberlangsungan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan cara yang profesional.
Apalagi, kata Salim, nantinya masyarakat yang akan menilai langsung jalannya pemilu 2024.
Jika nanti justru ada suara yang diselewengkan saat Pemilu, jelas tatanan berbangsa dapat rusak.
"Takutlah kita semua kepada Allah Yang Maha Melihat dan pengawasan rakyat berdaulat," lugasnya.