Santai, Begini Cara Hadapi Debt Collcetor yang Benar Secara Hukum: Tegas Tak Boleh Ada Paksaan!

Selasa 28-02-2023,12:07 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

“Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri.”

Selain untuk Lembaga Keuangan seperti Bank, dasar hukum yang sudah dijelaskan di atas juga berlaku bagi perusahaan pembiayaan maupun Leasing.

Jika Anda merasa tetap diperlakukan tidak adil oleh seorang debt collector, maka Anda harus mengambil tindakan untuk melindungi hak-hak Anda.

BACA JUGA:Dear Irjen Fadil, Kawanan Debt Collector di Cengkareng Bertingkah Lagi, Motor Pengendara Diambil Paksa

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghadapi debt collector secara hukum:

1. Ketahui hak Anda: Anda memiliki hak-hak yang dilindungi oleh undang-undang dalam hubungan Anda dengan debt collector. Salah satu hak utama Anda adalah hak untuk tidak diperlakukan secara tidak adil atau tidak sopan. Debt collector juga tidak boleh mengancam atau mengintimidasi Anda.

2. Verifikasi utang Anda: Jika seorang debt collector menagih Anda atas suatu utang, Anda berhak untuk meminta verifikasi tertulis dari utang tersebut. Ini akan memberi Anda waktu untuk memeriksa apakah utang tersebut benar-benar Anda miliki dan jumlahnya tepat.

3. Berkomunikasi secara tertulis: Jika Anda berbicara dengan debt collector, pastikan untuk selalu melakukan komunikasi secara tertulis, seperti melalui surat atau email. Hal ini akan membantu Anda untuk memiliki bukti yang kuat dalam kasus perselisihan di kemudian hari.

BACA JUGA:Seluruh Polsek dan Polres di Indonesia Kejar 4 Debt Collector Kasus Clara Shinta

4. Laporkan pelanggaran: Jika debt collector melakukan pelanggaran terhadap hak-hak Anda, Anda dapat melaporkannya ke Badan Pengawas Perlindungan Konsumen atau ke lembaga lain yang terkait dengan masalah tersebut.

5. Dapatkan bantuan dari ahli hukum: Jika Anda merasa kesulitan untuk menyelesaikan masalah dengan debt collector, sebaiknya Anda mencari bantuan dari ahli hukum yang dapat memberikan saran dan bantuan hukum yang diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa dalam menghadapi debt collector, Anda harus selalu menjaga ketenangan dan tidak membuat keputusan yang terburu-buru.

Pastikan Anda mengambil langkah-langkah yang tepat dan memperoleh bantuan yang diperlukan untuk memastikan hak-hak Anda terlindungi secara hukum.

Kategori :