JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz mengabarkan, bahwa Elon Musk telah menyepakati berdirinya kantor produsen kendaraan listrik Tesla di negeri Jiran.
Hal ini diungkap Tengku Zafrul Aziz melalui cuitannya di Twitter pribadinya pada Rabu 1 Maret 2023.
Sontak, kabar itupun mengejutkan bagi masyarakat Indonesia. Karena sebelumnya, Luhut Panjaitan hingga Presiden Jokowi sudah bertandang ke markas Tesla untuk membuat kesepakatan.
Namun faktanya, Malaysia yang dipilih sebagai negara Asia Tenggara pertama yang akan menjadi tempat berdirinya kantor produsen kendaraan listrik Tesla.
"Malaysia akan mengizinkan Tesla mengimpor ke Negeri Jiran. Termasuk membuka showroom, pusat servis, dan jaringan supercharger," tulis Zafrul dalam cuitannya di Twitter.
Setali tiga uang, kabar itu sekan menjadi pukulan besar bagi Indonesia khususnya Presiden Jokowi.
Akademisi sekaligus pengamat Politik Rocky Gerung pun ikut angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya, Indonesia harusgigit jari dengan situasi itu.
"Bayangkan Indonesia akan gigit jari dengan langkah Elon Musk yang membawa Tesla berkantor di Kuala Lumpur," katanya seperti dikutip dalam kanal YouTubenya, Senin 6 Maret 2023.
Rocky mengaku aneh kepada Tesla yang lebih memilih Malaysia untuk membuka kantor hingga showroom padahal Negeri Jiran.
BACA JUGA:Luhut Angkat Bicara Soal Investasi Tesla di Indonesia
Padahal, di Malaysia sendiri terkait kendaraan listrik memiliki pasar lebih kecil dibanding Indonesia. Ia menyebut, sikap ini sebagai bentuk sindiran Elon Musk.
"Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi 'agen' Tesla di Indonesia, tiba-tiba Tesla buka (kantor) di Kuala Lumpur," ujarnya.
"Ada sindiran buat Indonesia soal ketidakpastian hukum, ketidakstabilan politik, kesulitan ekonomi, enggak mungkin Tesla berkantor di Indonesia," sambungnya.