Menurut Rocky, Elon Musk seperti sudah "mengintip" Indonesia dan menilai sebagai negara yang akan berantakan.
"Elon menilai Malaysia ada stabilitas politik dan di Indonesia deteksi akan ada keputusan penundaan pemilu di Indonesia, makanya dia bawa ke negara yang gak berantakan," tuturnya.
BACA JUGA:Tesla Turun Harga Nyaris 200 Juta Rupiah, Elon Musk Tabuh Genderang 'Perang Harga'
Namun, lanjut Rocky, hal yang paling buruk dari sikap Elon Musk dan Tesal adalah penghinaan kepada Indonesia dan Presiden Jokowi.
"Presiden kita datang ke markas Elon Musk beberapa waktu lalu, sementara Elon Musk bilang 'oke," pungkasnya.
Seperti diketahui, Tesla dikabarkan akan mendirikan jaringan supercharge, pusat Tesla Experience dan pusat layanan di Malaysia.
Mengutip Straigt Times, 3 Maret 2023, dalam dua tahun petama, perusahaan Elon Musk itu akan pengujian pasar dan pengembangan jaringan pengisian daya EV sebelum mengambil keputusan tentang pusat pilihan manufaktur di Kuala Lumpur, Malaysia.