Berdasarkan infromasi, diduga AS ini bekerja sebagai honorer di Inafis Mabes Polri.
Sontak saja misteri sosok AS yang disebut-disebut sebagai pemilik asli Rubicon yang dikenderai anak eks pejabat Ditjen Pajak ini makin panas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan berikan pernyataan tegas soal AS di Inafis Polri.
Menurut keterangan, tidak ada nama AS yang bekerja di lingkungan Inafis Polti.
"Saat ini tidak ada nama Ahmad Saefudin baik PNS maupun PHL, sudah dicek, di Inafis," kata Brigjen Ahmad Ramadhan di Polri Kramat Jati, Sabtu 4 Maret 2023.
Lanjut Ramadhan, pihaknya sudah melakukan pengecekan data nama karyawan di lingkungan Inafis Mabes Polri.
"Saya sudah cek ke staf-nya bahwa tidak ada. Dipastikan tidak ada nama Ahmad Saefudin saat ini ya," tandasnya.
Di samping itu, Ketua RT Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamso Badrudin (49) mengaku tak percaya warganya bernama AS sebagai pemilik awal mobil Jeep Rubicon tersebut.
Mengingat, keseharian AS hanya menggunakan kendaraan roda dua bukan mobil.
"Saya sekali lagi menyatakan itu tidak masuk akal bahwa Saudara AS memiliki satu unit Rubicon karena kesehariannya saja dia mengendarai kendaraan roda dua," ungkap Kamso, Jumat 3 Maret 2023.
Mario Dandy naik Rubicon tidak bayar Tol
Tersangka penganiayaan David, Mario Dandy saat naiki rubicon hitamnya ternyata sangat 'sakti'.
Bahkan tabiat eks anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo ini dikuliti tersangka penganiayaan lainya, Shane Lukas.
Shane Lukas menyebut Mario Dandy bisa melakukan apa saja yang ia inginkan, mengingat ia adalah seorang anak pejabat.