KPK Tetapkan Kasus Harta Rafael Alun dalam Penyelidikan, 40 Rekening Milik Rafael dan Keluarga Diblokir

Selasa 07-03-2023,16:34 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID- Kasus harta pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo masih terus didalami KPK dan PPATK. Terbaru PPATK memblokir 40 rekening atas nama Rafael Alun, istrinya dan anaknya Mario Dandy. 

Sedangkan dari KPK, status harta pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun kini dibuka penyelidikan dugaan pencucian uang, bukan pencegahan. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan status penyelidikan terhadap kasus terkait pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. 

BACA JUGA:Rekening Keluarga Mario Dandy Tembus Rp 500 Miliar, Harta Sang Ayah Rafael Alun Trisambodo Rp 56 Miliar

Hal itu disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi. "Baru kemarin sore diputuskan pimpinan, ini masuk lidik (penyelidikan, red). Sudah enggak di pencegahan lagi," kata Pahala saat dikonfirmasi, Kamis 7 Maret 2023.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo sempat diklarifikasi oleh tim Kedeputian Pencegahan KPK soal ketidakwajaran harta kekayaannya. 

BACA JUGA:Wow! Jumlah Mutasi 40 Rekening Rafael dan Keluarga yang Diblokir PPATK Capai Rp 500 Miliar

BACA JUGA:Konsultan Pajak yang Bekerja untuk Rafael Alun Dikabarkan Melarikan Diri ke Luar Negeri

Rafael diklarifikasi KPK karena mempunyai harta kekayaan yang tidak sesuai dengan profilnya sebagai eselon III di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.

Sementara, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan ada indikasi transaksi mencurigakan yang diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alun.

PPATK menyebut ada peran konsultan pajak sebagai pihak profesional yang mengatur ataupun mengelola uang Rafael Alun

PPATK pun telah memblokir 40 rekening Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya.

BACA JUGA:Ini Alasan Kemenkeu Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan jumlah mutasi dalam rekening tersebut berjumlah Rp500 Miliar. 

"Itu mutasi rekening pada rekening yg kami bekukan. Bukan nilai dana," kata Ivan kepada wartawan, Selasa, 7 Maret 2023.

Kategori :