Anxiety disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan rasa cemas dan takut berlebih. Hal tersebut membuat Anda menjadi tidak semangat untuk melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk hobi yang biasa digemari.
Lebih lanjut, rasa cemas ini akan berlangsung intens dalam jangka waktu yang panjang.
Bahkan, kerap kali rasa ketakutan ini membuat penderitanya cepat lemas secara fisik.
Gangguan kecemasan yang terjadi tersebut biasanya berupa:
- Kecemasan yang mengganggu kemampuan untuk berpikir dan bertindak.
- Sering bereaksi berlebihan ketika ada sesuatu yang memicu emosi.
- Tidak dapat mengontrol respons terhadap situasi.
- Gangguan kecemasan yang membuat sulit menjalani hari.
Gejala Anxiety Disorder
Berikut adalah gejala umum dari anxiety disorder:
- Kecemasan yang sulit dikontrol.
- Gelisah dan panik.
- Cepat lelah namun sulit untuk tidur.
- Sulit berkonsentrasi.
- Mudah marah dan terpancing emosi.
- Rasa sakit dan nyeri pada tubuh.
- Otot tegang, mual, mulut kering.
- Tangan dan kaki kesemutan serta berkeringat.
- Memikirkan dan melakukan perenungan tiada henti.
BACA JUGA:Wow! Jumlah Mutasi 40 Rekening Rafael dan Keluarga yang Diblokir PPATK Capai Rp 500 Miliar
BACA JUGA:PPATK Bocorkan Isi 40 Rekening Ayah Mario Dandy, Kader PKB: Kok Bisa Baru Terdeteksi?
Penyebab Anxiety Disorder
Gangguan mental yang berdampak pada kekhawatiran berlebih ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti berikut:
- Genetik yang diturunkan dari keluarga.
- Hormon yang terlepas dalam otak, sehingga meningkatkan denyut nadi dan pernapasan.
- Lingkungan yang memicu stres dan membuat ketakutan, seperti lokasi dimana terjadi pelecehan, kekerasan, ataupun kematian.
- Penyalahgunaan obat-obatan.
- Mengkonsumsi kafein yang berdampak pada kerja jantung.
- Kondisi medis yang tidak stabil, seperti pada organ jantung, paru-paru, tiroid.
Cara Mengatasi Anxiety Disorder
Ilustrasi anxiety disorder-Unsplash/ Andrey Metelev-Unsplash/ Andrey Metelev
Sementara itu, dihimpun dari WebMD, berikut cara-cara untuk mengatasi anxiety:
1. Pelajari tentang gangguan Anda
2. Kurangi kafein
3. Jangan gunakan alkohol dan narkoba