JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merasa heran dengan adanya seorang profesor yang kena prank berita hoaks.
Mahfud MD juga meminta polisi segera melakukan penyeldikan terkait tersebarnya berita hoaks tentang dirinya yang disebut melakukan korupsi.
Bahkan dalam berita hoaks itu, Mahfud MD dikabarkan sampai ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut disampaikan oleh Mahfud MD di acara Musyawarah Nasional XIII BKSPTIS yang berlangsung di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman pada Rabu, 8 Maret 2023.
Saat sedang memaparkan, Mahfud memberikan contoh dari adanya sejumlah berita hoaks. Salah satu informasi yang beredar menyangkut namanya.
"Breaking News: Semua Aset Mahfud MD Disita KPK!! Menggegerkan, Penyidik KPK Temukan Kasus Korupsi Baru Menko Polhukam" itu salah satu judul berita yang Mahfud tampilkan di layar besar Auditorium Prof. KH Abdulkahar Mudzakkir, UII.
"Ada sambungannya, senilai 455 miliar. Saya ada di sini, kapan ditangkapnya," ujar Mahfud MD keheranan.
Berita itu memperlihatkan foto editan Mahfud MD yang memakai rompi tahanan serta ada sejumlah petugas KPK mengelilingnya.
Dari editan foto saja sudah terlihat jelas bahwa itu kabar hoaks lanatarn hasilnya tidak rapi.
Lebih mengherankannya lagi, Mahfud bilang bahwa ada seorang profesor yang kena gocek berita hoaks itu.
Diketahui sang profesor ini ikut tergabung di grup WhatsApp guru besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
"Bapak-bapak di sini ada yang ikut grup WA Guru Besar KAHMI? Nah bapak baca ini (berita hoaks) ada di situ kan? Profesor yang mengedarkan ini coba, di grup profesor," tuturnya.