JAKARTA, DISWAY.ID-- Orang pria dengan inisial AP(33) terpaksa berurusan dengan Kepolisian lantaran melakukan penyerangan ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur, sambil membawa parang, yang terjadi pada Jumat 10 Maret 2023 Kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Timut Komebes Pol Budi Sartono Mengatakan hingga kini pelaku telah diamankan, namun dalam proses pemeriksaan, polisi duga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
BACA JUGA:Polemik SDN Pondok Cina 1, Komnas HAM Beri Rekomendasi untuk Pemerintah Pusat dan Daerah
"Untuk kondisi tersangka masih kita dalami. Kemarin, hasil pemeriksaan keluarga tersangka. Tersangka pernah masuk ke RSJ," ujar Budi dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Sabtu 11 Maret 2023.
Budi mengatakan untuk menindak lanjut kasus penyerangan Polsek oleh pria bersenjata tajam itu, dikakukan dengan memastikan kejiwaan pelaku yang telah diamankan.
"Tapi, tetap kita akan dalami dengan melakukan observasi di Rumah Kramat Jati," ungkapnya.
BACA JUGA:Dirumorkan Cabut, Manchester City Siapkan Tawaran Besar untuk Kontrak Julian Alvarez
Diketahui, seorang pria tidak dikenal menyerang Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, sambil membawa parang pada Jumat 10 Maret 2023 sore.
Menanggapi hal tersebut. Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa mengatakan penyerangan terjadi pada pukul 15.45 WIB, dimana pelaku penyerangan saat itu masuk ke halaman Mapolsek dengab menggunakan sepeda motor.
"Mereka turun dan langsung mengeluarkan dua buah parang. Mereka langsung teriak-teriak dan mengancam petugas," jelas Gusti.
BACA JUGA:LPSK Cabut Perlindungan, Ditjen Pas Pastikan Bharada E Tetap Ditahan di Rutan Bareskrim
Gusti juga mengatakan pria yang bersangkutan memaki dan mengancam polisi yang sedang bertugas.
Saat masuk ke Mapolsek Cipayung, Gusti mengatakan pelaku juga melakukan pengrusakan terhadap mobil dinas polisi dengan senjata parang yang dibawanya.
"Dia memang sengaja datang, turun dari motor, dan langsung mengeluarkan sajam sambil berteriak kepada petugas polisi," tuturnya.
Saat masuk ke Mapolsek Cipayung, pelaku yang berusia 32 tahun itu sontak berteriak, “awas kaliam, jangan berani tangkap saya,” tambahnya.