Satria telah memerintahkan jajaran untuk menyebar 300 booth atau stand pendaftaran QR Code MyPertamina di seluruh daerah Sumut.
Ia mengimbau agar sopir atau pemilik kendaraan bermesin diesel untuk segera mendaftarkan kendaraannya.
"Bagi yang belum mendaftar harus segera melakukan pendaftaran di posko," jelasnya.
Tanpa QR Code Tetap Bisa Isi BBM Subsidi
Sebagai informasi, penggunaan QR Code MyPertamina ini sejatinya untuk membatasi konsumsi BBM Solar subsidi.
Bagi kendaraan yang belum terdaftar alias belum punya QR Code MyPertamina, maka hanya akan dapat jatah BBM 20 liter per hari.
Jumlah konsumsi BBM tersebut dapat bertambah menjadi 60-200 liter per hari jika sudah memiliki QR Code MyPertamina.
Sehingga, SPBU juga tetap wajib melayani masyarakat meski tanpa penggunaan QR Code MyPertamina.
Dan perlu dicatat, tanpa QR Code berlaku hanya untuk konsumsi BBM 20 liter hari.
BACA JUGA:Jalani Sidang Dugaan Pelanggaran KEPP, Hasyim Asy'ari: Saya Jawab Sesuai Dengan Fakta
Daftar QR Code MyPertamina Secara Offline
Asyiknya, selain mendaftar secara online, sopir yang belum mendapat QR Code di MyPertamina bisa mendaftar secara offline.
Khusus untuk pendaftaran QR Code secara offline, para sopir hanya perlu mendatangi petugas SPBU terdekat.
Pertamina sendiri memang sudah menyediakan booth atau stand untuk pendaftaran MyPertamina secara offline.
Sopir hanya perlu membawa sejumlah dokumen-dokumen yang diperlukan.
Di antaranya KTP, STNK, foto kendaraan lengkap terlihat nopol dengan posisi serong, dan surat rekomendasi.