Lokasi di mana gempa dimulai disebut pusat gempa. Guncangan gempa yang paling kuat sering dirasakan di dekat pusat gempa.
Akan tetapi getaran gempa bumi masih dapat dirasakan dan dideteksi ratusan bahkan ribuan kilometer jauhnya dari pusat gempa.
Bagaimana Kita Dapat Mengukur Gempa Bumi?
BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 3,3 Guncang Aceh Tenggara
Energi dari gempa bumi bergerak melalui Bumi dalam getaran yang disebut gelombang seismik.
Para ilmuwan dapat mengukur gelombang seismik ini pada instrumen yang disebut seismometer.
Seismometer mendeteksi gelombang seismik di bawah instrumen dan merekamnya sebagai rangkaian zig-zag.
Ilmuwan dapat menentukan waktu, lokasi, dan intensitas gempa bumi dari informasi yang direkam oleh seismometer.
BACA JUGA:PALYJA Peduli Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur
Catatan ini juga memberikan informasi tentang bebatuan yang dilalui gelombang seismik.
Apakah Gempa Hanya Terjadi di Bumi?
Gempa bumi adalah sebutan untuk aktivitas seismik di Bumi, tetapi Bumi bukanlah satu-satunya tempat yang memiliki aktivitas seismik.
Para ilmuwan telah mengukur gempa di Bulan Bumi, dan melihat bukti aktivitas seismik di Mars, Venus, dan beberapa bulan Jupiter juga!
BACA JUGA:Update Gempa Bumi Hari Ini Jumat 16 Desember 2022: Cianjur Gak Beres-beres!
Misi InSight NASA membawa seismometer ke Mars untuk mempelajari aktivitas seismik di sana, yang dikenal sebagai gempa mars.
Di Bumi, kita tahu bahwa material yang berbeda bergetar dengan cara yang berbeda.