JAKARTA, DISWAY.ID- Kebakaran melanda sebuah bangunan tempat tinggal yang berada di Jalan Gang H. Sulaiman RT 013 RW 01, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu, 18 Maret 2023.
“Warga sekitar melaporkan kejadian tersebut secara langsung ke sektor Makasar, kemudian unit dan personel Damkar segera diluncurkan menuju TKP untuk pemadaman awal,” tulis akun Instagram resmi @humasjakfire, Sabtu 18 Maret 2023.
Unit mobil pemadam kebakaran dan Personel yang diluncurkan mulai beroperasi pada pukul 07.35 WIB dan selesai melakukan pemadaman pada pukul 08.45 WIB.
“Petugas mulai beroperasi pada pukul 07.35 WIB, api berhasil dilokalisir dan melalui tahap pendinginan hingga pada pukul 08.45 WIB,” tulis akun tersebut.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, seorang warga yang ada di TKP melihat kepulan asap yang berasal dari atap bangunan.
Setelah melihat adanya asap yang berasal dari bangunan, warga langsung melaporkan ke Pak RT setempat, api terus membesar menghanguskan seluruh ruangan tersebut.
“Langsung melapor ke pihak RT setempat. Kemudian api tersebut seketika menjadi membesar hingga menyebar menyeluruh ke ruangan,” ujar Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Sabtu 18 Maret 2023.
Melihat api yang semakin membesar, pemilik rumah langsung menyelamatkan harta benda miliknya yang sekira masih bisa diselamatkan.
BACA JUGA:Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Datangi KPK, Wahono Saputra Miliki Harta Rp 14 Miliar
“Pemilik rumah pun langsung mengeluarkan harta benda miliknya, yang dikiranya masih dapat diselamatkan ke tempat lebih aman,” kata Gatot.
Menurut Gatot, Setelah mendapatkan laporan warga, petugas dan unit langsung diterjunkan ke titik api yang menghanguskan tempat tinggal milik korban dan berupaya langsung memadamkan api.
“Lebih kurang enam menit dari pelaporan, petugas Damkar dari sektor Makasar sampai di lokasi, dan langsung memadamkan api,” katanya.
Demikian, dalam peristiwa kebakaran itu dipastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, hanya kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugiannya mencapai Rp 450 juta," ucap Gatot Sulaeman.