Bengkak! Utang Pemerintah Tembus Rp 7.861,68 Triliun hingga Februari 2023, Kemenkeu: Masih dalam Batas Aman!

Minggu 19-03-2023,11:49 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

BACA JUGA:3 Pelaku Pemerasan Colon Migran Diamankan Polresta Bandara Soetta

Dalam laporan tersebut disebutkan, Pemerintah melakukan pengelolaan utang secara baik dengan risiko yang terkendali, antara lain melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo.

Untuk mengendalikan biaya dan risiko utang, Pemerintah mengutamakan pengadaan utang dengan tenor menengah panjang dan melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif.

Selanjutnya, guna meningkatkan efisiensi pengelolaan utang dalam jangka panjang, Pemerintah terus berupaya mendukung terbentuknya pasar SBN domestik yang dalam, aktif, dan likuid.

BACA JUGA:Mahfud MD Kecam Kejati DKI Tawarkan Restorative Justice pada Penganiaya David Ozora, Mellisa Anggraini: Sesat Hukum

Salah satu strateginya adalah melalui pengembangan berbagai instrumen SBN, termasuk pula pengembangan SBN tematik berbasis lingkungan (Green Sukuk) dan SDG (SDG Bonds).

Selain itu, peran transformasi digital dalam proses penerbitan dan marketing SBN yang didukung dengan sistem online, membuat pengadaan utang melalui SBN menjadi semakin efektif dan efisien, serta kredibel.

 

Kategori :