Polda Jateng Pecat 5 Oknum Polisi Calo Penerimaan Bintara

Senin 20-03-2023,07:03 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Derry Sutardi

Perintah itu disampaikan oleh Kapolri kepada Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan Kabid Propam Polda Jawa Tengah saat menutup Rakernis SDM Polri di Riau, Jumat, 17 Maret 2023. 

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolda dan Kabid Propam berikan hukuman, kalau tidak di PTDH, proses pidana. Sehingga tidak ada lagi yang bermain-main dengan masalah ini,” tegas Listyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 18 Maret 2023.

BACA JUGA:Lirik Lagu Sayangnya Dipopulerkan Juicy Luicy, 'Tak Lagi Wajib Kabari, Bukan Bagianku Lagi'

Eks Kabareskrim Polri itu mengatakan saat ini pihaknya secara serius tengah memperbaiki citra Polri. 

Ia tak ingin kinerja personel yang sudah baik menjadi tercoreng akibat tingkah sejumlah oknum di instansinya.

Jenderal bintang empat itu pun mengaku tidak akan memberikan toleransi kepada para anggota Polri yang tidak bisa menjaga nama baik institusi.

“Karena kita semua sudah serius, saya lihat teman-teman ini sudah luar biasa, tapi kalau kemudian di luar masih ada bermain-main, menembak di atas kuda, mau apa jadinya kita. Tetap persepsi selalu akan begitu," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Listyo mengaku mendapatkan informasi adanya proses transaksional terkait dengan jalur Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

BACA JUGA:5 Cara Perbaiki Kipas Angin Mati, Jangan Buru-buru ke Tukang Servis Lho

Setelah mendengar soal itu, Listyo secara tegas langsung mencoret oknum tersebut.

"Terus saya suruh coret waktu itu, baru ketahuan yang bayar, karena memang kita batasi untuk pemberian kuota tahun ini, tapi ternyata dari jalur-jalur begitu juga ada, begitu kita coret baru ketahuan yang bayarnya." ungkapnya. 

Mantan Kabareskrim itu mengatakan, hal-hal yang dapat melahirkan persepsi negatif harus segera dihentikan.

Ia memerintahkan agar siapapun yang mencoba bermain-main akan hal itu, baik personel Polri maupun pihak luar, maka jangan ragu untuk melakukan tindakan tegas.

"Jadi kehormatan kita sama-sama, untuk menunjukan SDM Polri tidak seperti itu. Kalaupun ada, itu adalah orang yang memanfaatkan dan kalau itu masih Polisi juga ketahuan, kita proses keras. Kalau di luar Polisi kalau ketahuan, ada proses sidang," kata Listyo.

Kategori :