BACA JUGA:Info Honorer K2 2023 yang Ditunggu-tunggu, Bisa Diangkat Jadi CPNS, Berikut Syarat dan Caranya
"Selagi kita mau menghindar kenapa tidak? kalau memang mau terhindar dari zina silahkan, tapi kalau mau lakukan ya itu hakmu, tapi jangan diumbar," ucap Bunda Corla.
Bunda Corla menekankan jangan pernah mengumbar suatu kesalahan yang memang berkaitan dengan larangan Allah.
Adanya konten Lina Mukherjee pamer makan babi dinilai sudah menistakan agama dan meresahkan.
"Bagaimana mana mungkin di akun tersebut dia mencontohkan dan praktekkan memakan sesuatu yang diharamkan yakni celeng atau Babi," kata M Syariq Hidayat SH selaku pelapor Lina Mukherjee di Polda Sumsel.
"Ini jelas sudah meresahkan publik, khususnya bagi umat islam," imbuhnya.
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia 2023 Nikmati Layanan Fast Track, Cek Manfaat dan Lokasinya
Sebelumnya diberitakan video Lina Mukherjee pamer daging babi viral di media sosial.
Wanita yang bergaya India ini sengaja membuat konten pamer makan babi untuk menghilangkan rasa penasaran rasa kulit daging babi.
"Gaes, hari ini aku kayaknya dipecat dari kartu keluarga, karena aku penasaran banget ama namanya kriuk babi ya," kata Lina Mukherjee dalam videonya.
"Jadi hari ini rukun iman sudah aku langgar," tambahnya.
Bunda Corla ikut bereaksi terkait konten Lina Mukherjee makan babi--TikTok/momokimomo24
"Sudah pasti kartu keluarga ku dicabut, cuma aku masih penasaran kok di Tiktok banyak kriuk. Kok merinding ya, kemarin makan dagingnya biasa aja," ungkapnya.
Lina Mukherjee pun mengaku sudah tiga kali memakan daging babi, yang pertama mengaku tidak tahu saat dia pergi ke Srilangka, kedua saat acara kerabatnya, dan ketiga pada konten video yang dibuatnya.
"Totalnya 3 kali (makan babi) pertama di Srilangka, waktu itu aku gak sengaja makan, aku gak bisa bahasa inggris. Pork, aku pikir apa, pok, pok, pok, saat itu usia ku masih 24 tahun," jelasnya.
"Terus yang kedua ada acara di tempatnya non ya, dan yang ketiga aku dengan kesadaran diri ya, cuma penasaran kayak apa sih rasanya kriuk babi," katanya.