Suntikan itu membuat korban sesak napas dan tak sadarkan diri.
AKBP Hujra menyebutkan jika sebelum peristiwa mamatikan tersebut, Mantri Suhendi sudah mengetahui perselingkuhan antara istrinya dengan Salamunasir.-radarbanten-
“Suami saya teriak, mah (menyebut Ani-red) ini aa (Salmunasir-red) mah disuntik’ dari situ reaksinya cepet. Bilangnya sesak napas, tidak sadarkan diri,” kata Ani.
Usai jarum berisi cairan disuntikkan di tubuh, korban sesak nafas dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Kades Salamunasir kemudian dibawa ke Puskemas Padarincang untuk diobati hingga dirujuk ke RSUD Banten.
"Dibawa ke puskesmas terus ke rumah sakit, dibilang udah enggak ada (meninggal)," kata Ani.