Hal tak lepas dari insiden Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara lalu.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menegaskan stok BBM khususnya Pertalite dan Solar akan ditambah.
Ia mengakui, pasca insiden kebakaran Depo Plumpang, Pertamina mendapat kendala pendistribusian.
"Fasilitas di Plumpang tidak lagi terkendala, sudah mulai beroperasi. Sehingga tidak ada lagi kendala dalam suplai di 19 Kota/Kabupaten yang disuplai dari TBBM Plumpang," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI.
Nicke mengatakan, Depo Pertamina Plumpang menjadi sumber lebih dari 700 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 19 Kabupaten dan Kota.
Saat Ramadan dan khususnya di musim mudik Lebaran 2023, stok bahan bakar seperti Pertalite dan Solar akan amat krusial.
Dalam hal ini Nicke kembali menegaskan, Pertamina telah menyiapkan berbagai macam skema agar stok BBM saat musim mudik aman.
BACA JUGA:Awal Mula Rian Mahendra Gabung PO Kencana Usai Dipecat Haji Haryanto, 'Ngelamar Kerja Di Mana-Mana'
"Kami sadari bahwa Ramadan dan Idul Fitri kali ini pasti pemudik akan meningkat, PPKM dicabut, 3 tahun masyarakat enggak bisa pulang, maka kami siapkan betul," jelasnya.
Skema Pengisian Pertalite dan Solar dengan QR Code MyPertamina
Pertamina telah mewajibkan penggunaan QR Code dari MyPertamina untuk pengisian BBM subsidi, Pertalite dan Solar.
Kewajiban QR Code telah menyebar di 516 Kab/Kota di Indonesia.
BACA JUGA:Bencana Khudairy
Contoh pada 21 Maret 2023 mendatang, sebanyak 82 Kab/Kota di Indonesia seluruh masyarakat menggunakan QR Code untuk pengisian BBM subsidi.
Sebagai informasi, harga BBM jenis Pertalite dan Solar sejauh ini masih stabil.