JAKARTA, DISWAY.ID-- Kebakaran Pasaran Induk Beras Cipinang Jakarta Timur yang terjadi pada Selasa 21 Maret 2023 siang, hingga kini Rabu 22 Maret 2023 siang masih belum padam sepenuhnya.
Pantauan dilokasi hingga kini asap masih mengepul dan keluar dari material yang terbakar, berupa bahan bahan makanan kaleng milik Indogrosir.
Perwira Piket Damkar Jakarta Timur, Suroto mengatakan pihaknya masih stand bye di lokasi kejadian kebakaran pasar induk dan masih melakukan pendinginan dengan upaya menghilangkan kepulan asap.
“ Kejadian dari kemarin, sampai saat ini kta masih melakukan pemadaman, karna sampai saat ini kita lihat masih ada kepulan asap, jadi kita harus tuntaskan sampai hilang itu asap” ujar Suroto dalam keterangannya ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur, Rabu 22 Maret 2023.
BACA JUGA:Amalan Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah Rasulullah
Suroto mengatakan proses hingga saat ini masih pendinginan, dengan luas yang terbakar diperkirakan mencapai 1400 meter persegi.
“Ya masih pendinginan, Luasnya sekitar 1.400 meter persegi, dan disni banyak ada syrup, ada banyak makanan makanan kaleng, minyak goreng juga ada, jadi campur campur," jelasnya.
BACA JUGA:Menarik dan Penuh Makna! Berikut Twibbon dan Ucapan Selamat Ramadan 1444 H 2023
Proses pemadaman kebakaran pasar Induk Cipinang hingga kini sudah 24 jam berlaku namun masih belum selesai, Surito mengatakan pihaknya mengalami kesulitan sumber air yang dibutuhkan untuk pemadaman.
“Kesulitan kita sumber air terutama ya, terus juga barang barang itu tumpukannya sangat tinggi, jadi kota juga sulit pemadamannya, alhamdulillah hingga saat ini sudah bisa kita urai sedikit demi sedikit, jadi sudah bisa tinggal pendinginan aja," ungkapnya.
BACA JUGA:KPU Ajukan Memori Banding Tambahan Ke PN Jakarta Pusat
Dalam kondisi yang hingga kini tinggal Pendinginan, Suroto mengatakan perkiraaan proses pemadaman akan tuntas sekitar 2 jam kemudian.
“Kita lihat dari kondisi ini.. mungkin kedepan satu hingga dua jam, lah," lanjutnya.
Untuk proses pendinginan kejadian kebakaran terjadi kemarin hingga kini Suroto menjelaskan pihaknya masih stanbye dengan menyediakan 22 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 130 personil di lokasi.