Baik diolah dengan proses pemasakan menjadi sambal maupun dimakan mentah.
Tak heran, harga cabai saat ini sedang mahal di pasaran karena sangat dibutuhkan untuk semua jenis makanan.
Agar harganya tetap stabil, produksi atau panen cabai yang berkualitas baik menjadi harapan semua petani.
Oleh karena itu, petani akan membutuhkan cairan racun curacron insektisida untuk mencegah peredaran hama.
BACA JUGA:Jenis Tanaman Hias Akar, Begini Cara Perawatannya
Bahan Aktif Curacron 500 ec
Bahan aktif Curacron 500 EC apa saja ya?-Foto/Istimewa-
Karena dibutuhkan untuk mengusir hama, kamu harus tahu bahwa kandungan curacron punya bahan aktif.
Bahan aktif curacon adalah profenofos dengan takaran 500 g/l.
Profenofos adalah salah satu bahan aktif dari jenis insektisida golongan organofosfat.
Bahan aktif curacron 500 ec ini digunakan untuk melindungi tanaman buah-buahan dan sayuran seperti cabai atau semangka.
BACA JUGA:Ini Tanaman 'Ajaib' yang Terbukti Bantu Menurunkan Tekanan Darah Hanya dengan Dosis Tunggal
Profenofos tidak boleh melebihi batas maksimum residu (BMR) yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu 5 mg/kg.
Melansir neliti, jika melebihi batas maksimum residu (BMR) maka tanaman sayuran dan buah-buahan yang tercampur profenofos akan dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Ini catatan penting bagi para petani, sebab dampak yang ditimbulkan akan mengalami keracunan kronis yang tidak langsung dirasakan.
Namun dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti gangguan syarat, hati (liver), perut, sistem kekebalan dan hormon.