Beberapa penelitian menunjukkan ada hubungan antara jumlah sayuran cruciferous yang Anda makan, kelompok yang mencakup brokoli, dan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR BNI 2023 Melalui Online dan Offline
3. Teh Hijau
Orang-orang telah menggunakan teh hijau untuk manfaat kesehatannya selama ribuan tahun. Para peneliti telah melakukan banyak penelitian tentang pengaruhnya terhadap kanker.
Bukti menunjukkan bahwa senyawa khusus dalam teh hijau dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan memengaruhi pertumbuhan tumor, kematian sel, dan pensinyalan hormon.
Senyawa berikut dapat menjelaskan manfaat kesehatan dari teh hijau yaitu turunan xantin, epigallocatechin gallate (EGCG), dan epicatechin.
4. Legume dan Kedelai
Kacang Kedelai. --Pixabay
Legume adalah kelompok makanan yang mencakup kacang-kacangan, kacang tanah, dan lentil. Legume mengandung senyawa tanaman yang aktif secara biologis yang dikenal sebagai fitoestrogen.
Isoflavon adalah salah satu fitoestrogen tersebut. Satu ulasan menemukan bahwa orang yang makan paling banyak fitoestrogen memiliki risiko kanker prostat 20 persen lebih rendah daripada kelompok dengan asupan terendah.
Meskipun masih ada kebutuhan untuk penelitian yang lebih konklusif, beberapa penelitian telah menghubungkan isoflavon kedelai dengan penurunan risiko kanker prostat.
BACA JUGA:Ingin Bertemu Haji Haryanto? Rian Mahendra: Sedang Menempuh Jalan Hidup Masing-Masing
National Cancer Institute (NCI) menunjukkan hubungan antara konsumsi kedelai dan penurunan kadar antigen spesifik prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi oleh prostat.
Tes PSA, yang mengukur tingkat PSA dalam darah Anda, digunakan sebagai tes skrining untuk kanker prostat. Penelitian ini juga tampaknya menunjukkan bahwa kedelai lebih efektif bila dimakan bersama dengan makanan pelawan kanker lainnya.
BACA JUGA:Mau Bikin Lemes Setelah Lihat Foto Mesra Bidan Bohay, Suntikan Mantri Malah Buat Kades Mati
5. Jus Delima