BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Penipuan Travel Umrah Naila
Foto seorang ulama itu dipasangnya bersamaan dengan brosur umrah yang ditawarkan kepada korban.
Tentu saja, hal tersebut dilakukan untuk memikat para jemaah umrah alias korban.
Parahnya, justru tokoh agama ini juga menjadi korban penipuan para mafia umrah di PT NSWM.
"Kemudian memasang fotonya di dalam brosur, sehingga banyak jemaah yang ikut travel ini dan kebetulan tokoh agamanya ini ada yang menjadi korbannya jadi seolah diendorse tapi dia korban," terang Hengki.
BACA JUGA:Tiga Kartu ATM Dibuang Terduga Penipuan Umrah, Polisi: Hilangkan Barang Bukti
Tawarkan Paket Umrah Murah
Kombes Hengki menerangkan jika modus para mafia umrah PT NSWM ini tak hanya itu.
Para jemaah juga ditawari paket perjalanan umrah dengan harga yang murah.
Sudah barang pasti, dengan terpasangnya seorang tokoh agama dan harga murah, maka korban akan dengan mudah terpikat.
Lalu PT NSWM juga menggunakan testimoni para jemaah yang diberangkatkan sebelumnya.
"Jadi pintar, yang pertama keberangkatan awal itu sudah sesuai bahkan dibuat sebagus mungkin untuk menarik jemaah berikutnya," beber Hengki.
Hengki mengatakan, ternyata keberangkatan pertama dibuat sebagus mungkin untuk mendapat penilaian baik.
BACA JUGA:Tersangka Penipuan Travel Umrah Sempat Hilangkan Barang Bukti
Tiket Hangus
Ketiga tersangka mafia umrah dari PT NSWM juga bermodus tiket hangus bisa dihidupkan kembali.