ARGENTINA, DISWAY.ID -- Perdana di musim MotoGP 2023, Fabio Quartararo akan beradu nasib di babak kualifikasi dari quarter pertama (Q1) untuk seri Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo.
Pembalap pabrikan Yamaha itu seperti sudah kehilangan asanya dengan Yamaha M1 di sirkuit yang notabene cocok untuk Yamaha.
Namun nyatanya, pembalap kelahiran Prancis itu sangat kesulitan bersaing dengan Ducati dan Aprilia.
BACA JUGA:Alex Rins Bakal Pakai Sasis Motor Marquez di GP Argentina
Padahal baru hari pertama, Quartararo dan Yamaha M1 miliknya tak dapat bersaing di barisan depan.
Catatan terbaiknya tak jauh dari 15 besar. Dua sesi latihan bebas FP1 dan FP2 Quartararo finish di urutan 15 dan 14.
Terbukti data kecepatan Yamaha M1 miliknya jauh dari pembalap tercepat, Aleix Espargaro (Aprilia), yang terpaut jauh 0,746 detik.
Untuk sekelas pembalap top Quartararo dan Yamaha, gap tersebut terlalu besar.
BACA JUGA:4 Pembalap Kecelakaan di GP Portugal, Aleix Espargaro: Ayo Lah, Santai Dikit Bro!
Quartararo mengklaim hari pertama di Argentina adalah hari terburuk.
"Kami tak tahu apa masalah terbesarnya, sebab ini adalah hari terburuk," gerutu Quartararo dilansir dari Crash.
Quartararo menduga bahwa ban belakang menjadi masalah terbesar Yamaha M1.
Pasalnya, ia mengaku tak bisa menikung dengan baik. Hal ini membuat Yamaha seperti kehilangan jati dirinya.
BACA JUGA:Marquez Cedera Lagi, Dipastikan Absen di GP Argentina Pekan Depan
"Hal paling buruk menurut saya adalah ada banyak hal dengan ban belakang dan kami tak punya kecepatan untuk menikung," beber Quartararo.