Menurutnya, tindakan tersebut telah melukai hatinya.
"Dua hari diangkut alat-alat itu. Di kristen sudah banyak jahat, gak usah masuk Kristen karena orang-orang di Kristen aja banyak yang jahat," ungkapnya.
Saifudin Ibrahim lalu mengatakan, selama ini dia punya murid kerohanian. Namun dia merasa dirinya telah ditipu.
"Mau jadi pelayan tuhan dengan menipu gurunya, gurunya ditipu. Itu di Kristen," bebernya.
Oleh karena itu Saifudin Ibrahim yang sebelumnya diketahui sempat kabur ke Amerika Serikat karena dicari oleh pihak Kepolisian ini mengimbau kepada pihak yang menipunya tersebut agar tidak membawa-bawa namanya dalam melakukan pelayanan.
"Coba diperbaiki dulu Yayasan B***, B***, kamu sebagai ketua umumnya. Kalau nggak bisa perbaiki gak usah melayani, gak usah sombong, gak usah bawa-bawa nama Saifudin Ibrahim, biar tau semuanya!" tuturnya.
Terakhir, dari potongan video tersebut Saifudin Ibrahim menegaskan pelayan yang ia maksud memiliki otak narkoba.
"Saya gak suka pelayan busuk di dalam gereja, dasar otak narkoba!" pungkasnya.
Entah apa yang dimaksud perkataannya, namun ucapannya ini telah mengundang reaksi publik di media sosial.