Polisi Singapura Intimidasi Nelayan Batam Hingga Tercebur ke Laut, Netizen: Jangan Hanya Omon-omon

Polisi Singapura Intimidasi Nelayan Batam Hingga Tercebur ke Laut, Netizen: Jangan Hanya Omon-omon

Permasalahan perbatasan laut di perairan Batam semakin memanas, di mana Polisi Singapura intimidasi nelayan Batam hingga tercebur ke laut.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Permasalahan perbatasan laut di perairan Batam semakin memanas, di mana Polisi Singapura intimidasi nelayan Batam hingga tercebur ke laut.

Peristiwa yang terjadi perbatasan Indonesia dan Singapura ini terjadi pada Kamis 26 Desember 2024 lalu.

Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat kapal patrol Polisi Laut Singapura membuat ombak besar hingga menghantam perahu nelayan Indonesia. 

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Selesaikan Kasus Korupsi Lewat Denda Damai Namanya Kolusi: Menterinya Suka Cari Pembenaran

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret Terbaru 27-29 Desember 2024, Gebyar Tahun Baru Kecap Manis Cuma Rp15 Ribu

Akibat hantaman ombak ini, nelayan Batam jatuh kelaut.

Sedangkan kapal patrol Polisi Laut Singapura terus berputar-putar seakan mengintimidasi nelayan Batam yang tengah mencari ikan di perairan tersebut.

Disebutkan juka nelayan asal Belakangpadang, Batam ini tengah memancing menggunakan perahu trasdisional di sekitar perairan pulau Nipah.

Secara tiba-tiba kapal Patroli laut Singapura datang dengan kecepatan yang cukup tingggi dan langsung bermanuver sehingga membuat ombak cukup besar.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart 27-29 Desember 2024 Spesial Liburan Akhir Tahun, Detergen BOOM Cuma Rp8 Ribu

BACA JUGA:Promo JSM Alfamidi Terbaru 27-29 Desember 2024 Spesial Tahun Baru 2025, Sabun Cuci Piring Rp8 Ribuan

Menanggapi peristiwa ini, pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kepulauan Riau  atau HNSI Kepri menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Polisi Laut Singapura bukanlah perbuatan yang bisa dibenarkan.

Menurut HNSI Kepri, meskipun nelayan tersebut melanggar perbatasan, namun bukan berarti mereka boleh melakukan aksi yang membahayakan seperti itu.

Selain itu HNSI Kepri juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendatangi Konsulat Singapura yang berada di Batam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads