JAKARTA, DISWAY.ID – Surat permintaan dari pemerintah Indonesia ke FIFA disebut-sebut sebagai dalah satu pemicu yang membuat FIFA batalkan ajang Piala Dunia U20 di Indonesia.
Surat ini disampaikan oleh pemerintah pada FIFA terkait iut sertanya tim Israel yang akan bertanding di Indonesia.
Adapun pengirim surat berisikan 3 permintaan pemerintah yang bikin FIFA batalkan Piala Dunia U20 disebut Aria Bima dan menyinggung nama Mahfud MD dan Megawati.
BACA JUGA:Eksepsi AG Ditolak, Mario Dandy dan Shane Bakal Jadi Saksi di Persidangan
Aria Bima yang merupakan anggota DPR dari fraksi PDIP menjelaskan kalau kita merasa gara-gara pernyataan dari dua gebernur Jawa Tengah dan Bali yang melakukan penolakan kehadiran tim Israel sehingga FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 sangatlah tidak masuk di akal.
Penolakan dari Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster hanyalah bagian kecil, bahkan sebelumnya pihak pemerintah juga telah mengirimkan surat ke FIFA berisikan 3 permintaan atas keikut sertaan tim Israel di Piala Dunia U20.
Aria menyampaikan jika surat yang dikirimkan ke FIFA berisi 3 permintaan diantaranya pelarangan menggunakan atrinut Israel, menyanyikan lagu kebangsaan Israel dan pengubaran bendera Israel.
BACA JUGA:Kelalaian Anak Karo Ops Polda NTB yang Tewaskan Pemotor Dicari Polisi
“Adapun opsi-opsi yang disampaikan oleh Muhadjir Effendy selaku Plt Menpora dan Mahfud MD selaku Menko Pulhukam sama dengan yang diusulkan oleh pak Utut saat menemuai pak Muhadjir Effendy yang itu merupakan perintah dari Ibu Mega,” terang Aria.
Aria juga menjelaskan terdapat juga opsional lain selain dari 3 itu di antaranya adalah menggelar pertandingan di Singapura untuk pertandingan Israel.
“Sedangkan yang kirimkan surat itu ke FIFA adalah Muhadjir Effendy,” jelas Aria.
Permintaan ini sangatlah politis sekali sehingga FIFA akhirnya memutuskan bahwa Piala Dunia U20 Indonesia di batalkan.
BACA JUGA:Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi