Sarung Bergambar Anjing Heboh Lagi di Medsos, Produsen: Tidak Dijual Bebas

Senin 03-04-2023,14:53 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

BACA JUGA:Ada Diskon! Bayar PBB P-2 DKI Jakarta 2023 Sekarang Cukup Lewat Online

Simbol singo mengkok tersebut terletak di bagian bawah dari gamelan.

Gamelan ini menjadi alat dakwah Sunan Drajat yang digunakan untuk mengiringi nyanyian atau tembang.

Tembang tersebut yakni tembang pangkur. Tembang Pangkur merupakan tembang yang berisi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an. Selain dinyanyikan dalam dakwahnya, tembang ini juga digunakan Sunan Drajat yang menyindir warganya karena lebih mementingkan dunianya.

Sunan Drajat juga biasanya melafalkan tembang ini saat berkeliling desa untuk melihat aktivitas warga. Gamelan yang memiliki motif singo mengkok memegang peranan penting dalam dakwah Sunan Drajat dengan menggunakan tembang pangkur.

Gamelan itu saat ini berada di museum dalam area pemakaman Sunan Drajat. Gamelan ini dikonservasi oleh BPCB Jawa Timur. Terdapat 26 jenis gamelan di antaranya 12 berbahan kayu, 3 berbahan perunggu, 11 berbahan besi.

BACA JUGA:Timnas Indonesia VS Palestina di FIFA Matchday, Erick Thohir: Tanggal 14 Juni 2023

Sementara pihak PT Behaestex, perusahaan yang memproduksi sarung motof Singo Mengkok memberikan klarifikasi.

Marketing Manager PT Behaestex, Nur Yahya menegaskan, gambar yang ada pada sarung Atlas yang beredar di media sosial bukanlah gambar anjing, melainkan gambar singo mengkok.

"Mohon maaf itu bukan gambar anjing, tetapi gambar singo mengkok. Sarung tersebut tidak dijual bebas di pasar, tetapi orderan khusus dari Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang dijadikan seragam dan merchandise pondok tersebut. Tentu hal ini akan menjadi evaluasi perbaikan bagi kami di masa yang akan datang," kata Nur Yahya, dalam keterangan resmi.

Nur Yahya juga menyesali banyak orang yang termakan hoaks tersebut, karena tidak mencari tahu terlebih dahulu asal usul kebenarannya.

Kategori :