Terancam Sanksi FIFA, Jokowi Desak PSSI Segera Buat Blue Print Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir: Kami Fokus Pembenahan Liga 1 hingga Perwasitan

Senin 03-04-2023,15:23 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

"Dalam waktu dekat kita akan adakan sarasehan sepak bola. Dimana sarasehan itu kita akan bikin per kelompok, ada Liga 2, Liga 3, Timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, sepakbola wanita. Nanti kita bikin kamar-kamar sendiri," kata Erick.

BACA JUGA:Jokowi Pertanyakan Komitmen Kepala Daerah yang Tanda Tangan Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023: Gegara Bola Pusing Betul!

Menurut Erick, acara itu sangat penting. Sebab, ia bisa menyatukan visi dan misi yang ia miliki dengan para pelaku sepak bola di Indonesia.

"Di situlah saya akan melempar garis besar visi misi yg disepakati bersama. Bukan visi misi saya, tapi visi misi liga 1 apa, visi misi timnas, visi misi perwasitan dan yang lain," ujarnya.

Konsepnya Sarasehan itu nanti para pelaku sepak bola nasional akan diberikan waktu berdiskusi selama enam hingga tujuh jam untuk mencapai kesepakatan.

"Saya akan kasih waktu 6-7 jam untuk berdiskusi berdebat. Tapi keluar dari kamar, semua harus tandatangan. Jadi jangan ada setelah diberi kesempatan diskusi, keluar kamar bilang 'saya sebenernya ga setuju'," terangnya.

BACA JUGA:Erick Thohir Soal Pengajuan Piala Dunia 2034: Jangan Berpikir Terlalu Jauh!

Hasil dari sarasehan itu, lanjut Erick Thohir, nantinya bisa dijadikan sebagai blueprint. Hal itu bisa menjadi pedoman bagi perbaikan sepak bola Indonesia.

"Kita lakukan dalam dua minggu, dari situ baru kita bicara blue print jangka pendek. Nanti kalau sudah, baru dipaparkan ke media, itu yang saya tawarkan," imbuhnya.

Erick Tmenuturkan bahwa sarasehan sepak bola Indonesia pada 4 Maret 2023 berfokus terhadap BRI Liga 1 dan Liga 2. Setelah itu disusul Liga 3, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, hingga wasit.

"Setelah itu jadi, baru kami bisa menciptakan blueprint secara jangka panjang," pungkasnya.

 

Kategori :