2. Ketrampilan Mengemudi
Ketrampilan mengemudi terkait kompetensi ketika berada di balik kemudi.
Hal ini biasanya berhubungan dengan teknis mengemudi alias hard skill, dimana kita harus bisa menguasai teknik berkendara dengan baik sehingga dapat merespons segala kondisi yang berkembang dengan tepat.
BACA JUGA:Aprilia Semakin Kencang, Aleix Espargaro Podium Lagi, Kali Ini di MotoGP Portugal
Skill dasar mengemudi mobil bisa diperoleh di lembaga kursus mengemudi mobil yang sesuai kualifikasi pemerintah atau belajar dari pengemudi lain yang punya kompetensi dan jam mengemudi memadai.
Kita pasti pernah melihat sopir yang kesulitan saat memarkirkan mobilnya karena belum mahir bermanuver di area terbatas.
Ada juga yang melakukan gerakan pindah jalur tiba-tiba, belok tanpa memberikan aba-aba lampu sein, gugup saat menyalip sehingga membuat pengguna jalan lainnya kesulitan atau kesulitan mengantisipasi ketika ada kondisi darurat seperti menghindar atau pengereman darurat.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Rp 1000 per Gram, Senin 25 April 2022
Dengan meningkatkan skill mengemudi, kita bisa tahu apa yang harus dilakukan di jalan.
3.Menjaga Kondisi Kendaraan
Selain menguasai 2 keterampilan tadi, kondisi fisik kendaraan juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan berkendara.
Contohnya kondisi rem yang tidak pakem bisa membuat mobil terlibat kecelakaan, kampas kopling aus bisa menyulitkan saat stop and go di tanjakan dan berbahaya jika sampai mobil mundur.
BACA JUGA:Kendarai Mobil Pajero, Komplotan Pencuri Kuras Toko Emas di Tangerang
Selain itu jika shock absorber yang sudah bocor membuat mobil susah dikendalikan, termasuk aki rusak yang bisa membuat komponen kelistrikan seperti lampu tidak bisa berfungsi maksimal.
Sangat disarankan sebelum melakukan perjalanan untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan yang fit dan lakukan pengecekan atau service rutin agar perjalanan lancer dan aman.