Sementara, pola lantai garis lurus membentuk vertikal atau ke atas, menunjukkan hubungan pada sang pencipta.
Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal yaitu tari Gantar dari Kalimantan Timur, tari Ratoe Jaro dari Aceh, tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, tari Baris Cengkedan dari Bali, dan tari Beskalan Putri dari Malang.
Garis Lengkung
Jenis pola lantai ini terdiri dari tiga macam, yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U, dan lengkung ular.
Pola lantai ini akan memberi kesan lembut tetapi lemah.
Contoh pola tari garis melengkung terdapat pada tari Ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari Piring dari Sumatera Barat, dan tari Randai dari Sumatera Barat.
Nah, itu dia informasi mengenai pentingnya pola lantai dalam tarian yang baru saja kamu simak.