Menurut IDI dr Terawan tidak adanya memberikan itikat baik atas semua hal tersebut sehingga IDI memutuskan untuk melepaskan keanggotaan Terawan.
Dengan pemecatan dr Terawan dari IDI membuat mantan Menteri Kesehatan RI tidak bisa lagi untuk membuka praktik.
Kontroversi dr Terawan
Terdapat beberapa metode yang menjadi kontroversi di dunia kedokteran yang dilakukan oleh dr Terawan.
BACA JUGA:Ular Piton 3 Meter Nyaris Telan Kucing di Jakarta Utara
BACA JUGA:MU Peringkat Berapa Setelah Tekuk Brentford, Cek Klasmen Sementara Premier League 2022/2023 Terkini
Mulai dari metode cuci otang hingga penemuan vaksi virus Covid-19 atau yang disebut dengan nama vaksin Nusantara.
Berikut beberapa kontroversi dr Terawan:
Metode Cuci Otak
Cuci Otak merupakan salah satu kontroversi dari dr Terawan di dunia kedokteran atau Digital Subtraction Angiography (DSA).
Menurut dr Terawan, pasien yang menjalani pengobatan dengan metode cuci otak disebut bisa sembuh dari stroke sekitar 4-5 jam setelah operasi.
Bahkan menurut dr Terawan, temuan ini metode ini telah telah mendapatkan nama paten ‘Terawan Theory’ dan sudah diterapkan di Jerman.
Akan tetapi metode ini dinilai belum dibuktikan secara ilmiah, di mana menurut IDI apa yang dilakukan oleh dr Terawan merupakan pelangaran kode etik dan memutuskan untuk memecat sementara dr Terawan pada 2018.
BACA JUGA:Biodata dan Agama Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Bintang Baru Tokyo Verdy
Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri