Hoaks Aspartam Kembali Bikin Heboh, IDI Angkat Bicara
Kembali beredar pesan berantai yang menyebut daftar panjang minuman yang diklaim berbahaya karena mengandung aspartam yang meresahkan masyarakat.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menjaga kesehatan itu penting dan sama pentingnya memilah mana informasi yang layak kita dengarkan, dan mana yang hanya menakut-nakuti tanpa dasar.
Belakangan ini, kembali beredar pesan berantai yang menyebut daftar panjang minuman yang diklaim berbahaya karena mengandung aspartam.
Dalam pesan itu disebutkan risiko kanker otak, pengerasan sumsum tulang, hingga diabetes, lengkap dengan nama-nama merek terkenal dan narasumber yang disebut dari kalangan medis.
Bagi siapa pun yang membacanya, isi pesan itu memang terdengar mencemaskan.
BACA JUGA:DLH DKI Kerahkan 1.262 Petugas Kebersihan Saat HUT Bhayangkara Ke-79 di Monas
Tapi sayangnya, informasi tersebut tidak didukung fakta dan merupakan hoaks yang berulang kali diklarifikasi.
Aspartam adalah pemanis buatan rendah kalori yang sudah digunakan secara global selama lebih dari 40 tahun.

Dokter Gia Pratama: Penggunaan aspartam tetap perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tentunya sebaiknya dikonsumsi dalam batas wajar-dok disway-
Rasa manis aspartam sekitar 200 kali lebih kuat dari gula, sehingga menggunakannya dalam jumlah kecil saja sudah cukup.
Banyak produk seperti minuman ringan, minuman energi, suplemen, hingga obat-obatan menggunakan aspartam karena bisa memberikan rasa manis tanpa menambahkan terlalu banyak kalori.
BACA JUGA:Menteri Pertanian Ancam Tindak Tegas Mafia Beras: 85% Merek Premium Tak Sesuai Standar
Ini sangat membantu bagi orang yang ingin mengurangi konsumsi gula, baik karena alasan kesehatan, diet, atau kebutuhan medis seperti diabetes.
Dokter Gia Pratama, kreator konten kesehatan dan kepala Instalasi Gawat Darurat yang Ketua Kolegium Kesehatan Indonesiadi serta Dirut RSCM menyampaikan bahwa aspartam merupakan pemanis buatan yang sudah lama digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman rendah kalori.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: