Banyak Dinamika! Direktur ALGORITMA: Koalisi Besar Bisa Terwujud Tapi Tidak Mudah!

Sabtu 08-04-2023,13:20 WIB
Reporter : Intan Afrida Rafni
Editor : Derry Sutardi

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Eksekutif ALGORITMA, Aditya Perdana mengatakan, pembentukan Koalisi Besar bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan INdonesia Raya (KIR).

Hal terebut mengingat Koalisi Besar akan melibatkan partai-partai besar yang mana didalamnya banyak sekali dinamika yang tidak terduga.

“Melihat perkembangan politik di kalangan elite belakangan ini, nampak adanya keinginan dalam membentuk koalisi besar pencapresan yang menggabungkan antara Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya semakin menguat,” ujar Aditya Perdana saat dihubungi, Sabtu 8 April 2023.

BACA JUGA:Jokowi Ungkap KIB dan KIR Merupakan Koalisi yang Cocok

Meskipun begitu, menurut Dosen Ilmu Politik FISIP UI itu, Koalisi Besar masih ada kemungkinan terbentuk dengan catatan harus menyelesaikan dinamika yang ada di internal masing-masing koalisi.

“Menurut saya Koalisi Besar dapat terwujud namun hal itu tidak mudah di dalam koalisi karena ada banyak dinamika yang tentu harus diselesaikan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Koalisi Besar sendiri akan melibatkan lima partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Pembangunan Persatuan (PPP).

Bahkan, Koalisi Besar sendiri juga akan melibat partai-partai kecil, seperti Perindo dan PKB yang belakangan ini sudah mendekatkan diri ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Partai Gerindra Terbuka Bagi Parpol yang Ingin Gabung KIR

Tidak hanya itu, PDI Perjuangan juga telah membuka pintu untuk bergabung dalam Koalisi Besar. “Beberapa partai kecil seperti Perindo berkeinginan merapat. PDIP juga membuka pintu untuk berkoalisi,” imbuhnya.

Disisi lain, Prabowo Subianto yang merupakan bagian dari Koalisi KIR tampak santai menanggapi kabar terkait Koalisi Besar.

Bahkan saat ini, kata Prabowo Subianto, pihaknya masih membuka komunikasi dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Koalisi Besar.

Lebih lanjut, menurut Prabowo terikat dengan dinamika yang ada di masing-masing koalisi dapat diselesaikan dengan komunikasi.

BACA JUGA:Didukung PLN, Pameran PEVS 2023 Targetkan 30 Ribu Pengunjung dengan Transaksi Rp 285 Miliar

Termasuk susahnya melakukan kesepahaman dengan partai politik, menurutnya itu masih diselesaikan dengan bicara baik-baik bersama para ketum partai politik.

Kategori :