JAKARTA, DISWAY. ID - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menyebutkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan selalu terbuka untuk memperbesar koalisinya, termasuk Koalisi Besar.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya usai dari pertemuan antara Partai Gerindra dan PAN di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 April 2023.
Dia pun menambahkan bahwa Partai Golkar dan PPP, bagian dari KIB, juga setuju dengan hal tersebut.
Maka dari itu, pada pertemuannya dengan Partai Gerindra, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
BACA JUGA:Zulhas Berharap Koalisi Besar Dapat Terwujud Dibawa Pimpinan Jokowi
"Tadikan sudah disampaikan oleh pak Zul (panggilan akrab Zulkifli Hassan) bahwa pak Zul dateng kesini sudah minta izin,sudah bicara juga ke pak Mardiono dan juga ke pak Airlangga, beliau menyambut dengan gembira," ujar Eddy Soeparno saat ditemui media.
"Jadi ini merupakan pertanda tentu KIB selalu terbuka untuk memperbesar koalisinya," lanjutnya.
Adapun tawaran tersebut, lanjut Eddy Soeparno, akan terus berlangsung berjalan hingga menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
"Mohon disampaikan juga pada kesempatan ini prosesnya berjalan terus dan kita lihat masih ada 10 bulan menjelang Pilpres yang akan datang," kata Eddy Soparno.
"Kalau kita lihat dari kesejarahan kita itu yang namanya koalisi capres dan cawapres, dan lain-lain itu akan terbentuk pada saat-saat terakhir," sambungnya.
BACA JUGA:Jokowi Ungkap KIB dan KIR Merupakan Koalisi yang Cocok
Oleh sebab itu, pada pertemuan antara kedua partai pemerintahan itu, kata Eddy, merupakan serangkaian atau bagian dari proses pembentukan Koalisi Besar.
"Jadi pembicaraan kita hari ini merupakan bagian dari proses atau sebuah rangkaian yang lama-lama akan mengkerucut," jelas Eddy.
"Mudah-mudahan agar bisa lebih cepat lebih baik, tapi kalo tidak kita lihat juga tapi kita masih ada 10 bulan apapun bentuk kerjasamanya nanti," tandasnya.