JAKARTA, DISWAY.ID - Komitmen kerja sama politik antara Partai Gerindra dan PKB akan menjadi rujukan utama bagi keduanya dalam menentukan capres dan cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid saat ditemui media di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin, 10 April 2023.
Dia pun menambahkan bahwa komitmen tersebut juga sudah ditandatangani langsung oleh para ketua umum di kedua partai itu.
BACA JUGA:Nama Cak Imin Hampir Sejajar Dengan Prabowo Subianto, Waketum PKB: Kerja Partai Berjalan
"Sampai seandainya ada koalisi besar itu tetap akan menjadi pegangan. Saya pikir itu berita baik untuk PKB, artinya Gerindra dan PKB sama-sama partai yang memiliki komitmen memegang janji. Saya pikir penting itu,” ujar Jazilul Fawaid kepada media.
Oleh sebab itu, berdasarkan dari penandatanganan kerja sama politik tersebut, kata Jazilul, semua mandat yang ada dalam Koalisi KIR akan diserahkan kepada Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar.
"Kerja sama politik yang ditandatangani itu memang memandatkan kepada pak Prabowo dan Gus Muhaimin terserah beliau,” imbuhnya.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Akhirnya Terbuka Tanggapi Isu Perpindahan dari Gerindra ke PPP
Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra dan PKB telah menandatangani pakta integritas kerjasama politik di Sentul International Convention Center (SICC) pada Sabtu, 13 Agustus 2022 lalu.
Adapun bunyi poin dalam pakta integritas tersebut, yaitu Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam Pemilu Serentak Tahun 2024
Kemudian juga dituliskan mengenai ketentuan pengusungan nama pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Nantinya hal tersebut akan ditentukan langsung oleh kedua belah pihak, yaitu Gerindra dan PKB yang didasari dengan pertimbangan dua ketua umum masing-masing partai.
"Kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang disepakati," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, 13 Agustus 2022..