Langkah tersebut, menurut Rocky Gerung merupakan bagian dari strategi diplomasi.
"Tetapi lama-lama nanti akan terbuka juga yang meninggal berapa, dan jenis pasukan apa aja," ujar Rocky Gerung.
"Apalagi kalau mulai dianggap, kenapa ada Kopassus bisa tewas di situ? bukankah itu pasukan khusus yang reputasi dunianya sangat tinggi," sambungnya.
Rocky Gerung lantas menyinggung soal taktik KKB yang dianggap semakin maju.
"Taktik KKB ini makin canggih, terutama di bidang sadap menyadap informasi," tegas Rocky Gerung.
Hal ini bisa berimbas kepada kerentanan Indonesia, karena politik dalam negeri yang tidak stabil.
Hal ini dipridiksi akan jadi sorotan dunia dan jadi pukulan telak untuk Panglima TNI dan jajarannya.
"Setiap saat intervensi global bisa masuk di situ," ujar Rocky.
Di samping itu, adanya kisruh di Papua ini bisa mematahkan ekspektasi warga Papua dalam menilai kepemimpinan.
"Orang mulai meragukan Pak Jokowi mengatasi Papua, karena Pak Jokowi fokusnya kemana-mana," ucap Rocky Gerung.