Informasi awal menyebutkan hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur, yaitu Pratu Arifin. Namun, dia tidak dapat langsung dievakuasi karena kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk. Pratu Arifin terperosok ke jurang sedalam 15 meter.
Seiring dengan upaya mengevakuasi jenazah Pratu Arifin, tim gabungan TNI dan Polri pun menemukan tiga prajurit lainnya yang juga gugur dalam tugas.
Pratu Arifin merupakan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, sementara tiga prajurit lainnya yang gugur sampai saat ini belum diketahui identitas lengkapnya berikut asal satuannya.