JAKARTA, DISWAY.ID -- Kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Jabodetabek hari ini cenderung berawan, sehingga sulit melihat langsung proses terjadinya gerhana Matahari hibrida.
Wujud gerhana Matahari hibrida dipastikan terjadi di atas awan Jakarta.
BRIN dan BMKG menyebut gerhana Matahari hibrida di Jakarta hanya terlihat sebagaian alias parsial.
BACA JUGA:Info Arus Mudik: Sebanyak Lebih dari 700 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-4 Lebaran
Sementara gerhana Matahari total dapat disaksikan di bagian Indonesia timur seperti Papua Barat.
Pergerakan terjadinya gerhana Matahari sebagian di Jakarta sendiri sudah berlangsung sejak pukul 09.30 WIB.
Puncak gerhana Matahari parsial ini akan terjadi pada pukul 10.44 WIB dan akhir gerhana Matahari sebagian di Jakarta pada pukul 12.02 WIB.
BMKG dan BRIN sendiri tengah menyiarkan live streaming terjadinya gerhana Matahari hibrida.
BACA JUGA:Kapan Waktu Mulai Salat Gerhana Matahari? Begini Tata Cara yang Benar, Jangan Sampai Lupa Niatnya!
Dilihat Disway.id dari kanal YouTube BMKG, tepat pukul 10.30 WIB, gerhana Matahari hibrida dari Jakarta masih dapat terlihat dari Dermaga Cinta, Pantai Ancol.
Hanya saja, dari live streaming pun terlihat jelas bahwa kondisi cuaca pada hari ini sedikit kurang bersahabat sehingga gerhana Matahari hibrida sulit terlihat karena berawan.
Gerhana Matahari hibrida di Jakarta tertutup awan-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/BMKG-
Proses pembentukan gerhana Matahari di Jakarta sendiri seperti disinggung tadi, Matahari tidak akan tertutup penuh oleh bulan.
BACA JUGA:4 Nama Anggota TNI yang Gugur di Papua Tersebar di Medsos, 20 Anggota Lainnya Sehat dan Sadar
Tata Cara Salat Gerhana Matahari