4 Nama Anggota TNI yang Gugur di Papua Tersebar di Medsos, 20 Anggota Lainnya Sehat dan Sadar

4 Nama Anggota TNI yang Gugur di Papua Tersebar di Medsos, 20 Anggota Lainnya Sehat dan Sadar

4 nama anggota TNI yang gugur di Papua tersebar di medsos yang juga menyebutkan jika 20 anggota lainnya sehat dan sadar serta telah berhasil di evakuasi. -tangkapan layar youtube tni-

JAKARTA, DISWAY.ID –  Setelah menunggu beberapa hari pasca penyerangan oleh KKB Papua terhadap pasukan TNI di Mugi, Nduga Papua, pihak TNI mengungkapkan bahwa hingga saat ini korban meninggal duni bertambah.

4 nama anggota TNI yang gugur di Papua tersebar di medsos yang juga menyebutkan jika 20 anggota lainnya sehat dan sadar serta telah berhasil di evakuasi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa yang meninggal dunia hanya satu anggota TNI yaitu Pratu Miftahul Arifin, namun di kabarkan bahwa pihak TNI telah menerima laporan bahwa terdapar 3 personil lagi yang gugur akibat serangan KKB Papua.

BACA JUGA:Perlakukan Khusus Samsat Bagi STNK dan SIM Mati Libur Lebaran 2023

BACA JUGA:Terminal Kalideres Berangkatkan Pemudik 2023 Hingga 11.000 Penumpang

Hal tersebut diungkapkan oleh Laksamana Yudo Margono selaku Panglima TNI bahwa empat prajurit yang sebelumnya belum ada kabarnya, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Adapun empat prajurit TNI yang gugur tersebut antara lain Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prada S, di mana ke empat prajurut tersebut tergabung dalam rombongan 36 prajurit saat bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua.

Laksamana Muda Julius Widjojono selaku Kapuspen TNI mengungkapkan bahwa keempat jenaza TNI yang gugur tersebut saat ini telah telah dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua.

BACA JUGA:Live Streaming Gerhana Matahari Total Hari Ini Bisa Disaksikan di Sini, Gratis!

BACA JUGA:One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang Sampai Pukul 12 Siang Ini

Korban dari TNI tersebut juga disebar luaskan oleh akun twitter @PapuaWeb yang menyebutkan bahwa pasukan tersebut berasal dari dua kesatuan yaitu Yonif R 321/GT Tim Candraca. 

Dalam postingan itu juga disampaikan bahwa saat melakukan evakuasi pihak TNI mengguankan empat helicopter di antaranya Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover), Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.

Berita laporan yang diposting oleh akun @PapuaWeb juga menjelaskan bahwa empat prajurut TNI yang tewas disebabkan oleh luka temak akibat penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan Egianus Kogoya (KSTP Ndugama).

BACA JUGA:Firli Bahuri Sambangi Kediaman Kapolri Pasca Pemberhentian Brigjen Endar: Hubungan Kami Baik-baik Saja!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: