Kapan Waktu Mulai Salat Gerhana Matahari? Begini Tata Cara yang Benar, Jangan Sampai Lupa Niatnya!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Saat ini sedang berlangsung proses pergerakan terjadinya gerhana Matahari hibrida. Jika sudah melihat, maka sangat dianjurkan salat gerhana.

Indonesia menjadi salah satu negara yang dapat mengatami terjadinya proses gerhana Matahari hibrida.

Pergerakan gerhana Matahari total hanya dapat dilihat di bagian Indonesia timur seperti Papua Barat.

BACA JUGA:Perlakukan Khusus Samsat Bagi STNK dan SIM Mati Libur Lebaran 2023

Sementara wilayah Indonesia barat seperti di Jakarta, hanya dapat melihat gerhana Matahari parsial atau sebagian.

Berdasarkan syariat Islam, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya agar mendirikan salat gerhana.

Di zaman Rasulullah SAW dahulu, pernah terjadi dua kali gerhana Matahari dan Nabi pun salat bersama para sahabatnya di Masjid.

Setelah salat gerhana Matahari, Nabi Muhammad SAW lalu menyampaikan khutbah.

BACA JUGA:Jangan Gegabah Lihat Gerhana Matahari Hibrida! Ini Alat Khusus yang Perlu Digunakan

Pada dasarnya, terjadinya gerhana Matahari merupakan salah satu mukjizat Allah SWT kepada Nabi Muhammad.

Selain itu, gerhana Matahari juga ditandai merupakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

Bumi, bulan dan Matahari bergerak sesuai pada porosnya, namun dengan kehendak Allah SWT, maka bumi, bulan dan matahari dapat bergerak pada satu garis lurus dengan waktu tertentu.

Tentu saja, kapan waktunya sulit diprediksi dari jauh-jauh hari. 

BACA JUGA:Terminal Kalideres Berangkatkan Pemudik 2023 Hingga 11.000 Penumpang

Sumber: