JAKARTA, DISWAY.ID--- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau kepada ASN, TNI-Polri hingga pegawai BUMN agar tidak buru-buru balik dari liburan lebaran 2023 ini.
ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMN untuk memundurkan jadwal arus balik setelah mudik lebaran.
Adapun alasan Jokowi imbau ASN hingga pegawai BUMN tak buru-buru balik tersebut terkait kondisi arus balik yang telah diprediksi Kemenhub.
BACA JUGA:H+2 Lebaran, 130 Penumpang Pesawat Melalui Bandara Soekarno-Hatta
Di mana, Kemenhub telah memprediksi akan terjadi peningkatan arus balik dengan skala besar, seperti yang terjadi di ruas Tol Trans Jawa.
Kemenhub mendata akan ada 203 ribu kendaraan per hari melintasi jalur Tol Trans Jawa tersebut.
Imabauan kepada ASN dan pegawai BUMN ini juga kepada kepada masyarakat untuk menunda jadwal arus balik.
"Beberapa hari kedepan kita akan dihadapkan dengan kondisi arus balik," katanya melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin April 2023.
Data Kemenhub memprediksi setidaknya 203.000 kendaraan per hari dari timur jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta Cikampek.
BACA JUGA:Hari Ketiga Lebaran, 38 Ribu Pemudik Masih Padati Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Jokowi menekankan pemerintah telah mengajak masyarakat untuk tak perlu terburu-buru, sehingga dapat menghindari puncak arus balik dengan menundanya.
Bahkan Jokowi mengimbau agar memundurkan jadwal arus balik setelah tanggal 25 April.
Sebagai informasi, sebagian besar perusahaan swasta telah menetapkan kebijakan cuti di awal periode Lebaran 2023.
Kebanyakan dari mereka telah menetapkan bahwa untuk masuk kembai bekerja pada tanggal 26 April 2023.
Kemungkinan besar puncak arus balik para pemudik akan terjadi malam ini.