JAKARTA, DISWAY.ID - Pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang akhirnya mengungkapkan ke publik terkait pelaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1444 Hijriyah yang dianggap aneh oleh sebagain besar masyarakat.
Pelaksanaan Salat Idulfitri itu menimbulkan kontroversi karena dilakukan berjarak dan bercampur antara jemaah laki-laki dan perempuan.
Perdebatan mengenai Ponpes Al-Zaytun pun terjadi bukan hanya di ranah masyarakat, akan tetapi juga di tingkat pemuka agam hingga kalangan pemerintah.
Namun pada akirnya, pihak Mahad Al-Zaytun Indramayu pun memberikan penjelasan terkait Salat Idulfitri yang menjadi perdebatan publik.
Penjelasn itu dilontarkan usia sejumlah pejabat Kemenag Indramayu bersilaturahmi ke pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Indramayu, Aan Fathul Anwar mempertanyakan sejumlah poin kepada pihak Ponpes Al-Zaytun, salah satunya soal saf jamaah yang dibuat berjarak.
"Menurut pengakuan pihak Ponpes Al-Zaytun, mereka mengambil dasar hukum Al-Quran Surat Al-Mujadalah ayat 11. Yang mana artinya itu 'Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu," kata Aan menirukan penjelasan pihak Mahad Al-Zaytun Indramayu, Jumat 28 April 2023.
Selain itu, kata Aan, Mahad Al-Zaytun juga tidak tidak melarang pelaksaan salat berjarak. Menurutnya, justru hal itu dianjurkan memberikan ruang agar jangan terlalu berdesak-desakan.
"Saya juga kaget mereka menggunakan (dasar hukum) Surat Al Mujadalah ayat 11. Tapi mungkin tafsiran beliau seperti itu. Kita menghargai tafsiran beliau seperti itu," ujarnya.
Lantas, seperti apa pesan dan makna yang terpendam dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11?
Surat Al-Mujadalah adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang terdiri dari 22 ayat. Surat ini turun di Mekah pada masa awal Islam, dan membahas tentang berbagai masalah sosial dan moral yang dihadapi oleh umat Muslim pada saat itu.
Salah satu ayat yang memiliki makna yang dalam dan penting bagi umat Muslim adalah ayat ke-11.