JAKARTA, DISWAY.ID – Mantan panglima KKB yang bernama Lambert Pekikir menyerahkan enam pucuk senjata pada pihak TNI.
Penyerahan 6 pucuk senjata ke TNI tersebut seiring dengan peringatan kembalinya Tanah Papua ke NKRI pada 1 Mei.
Dengan demikian perlawanan Egianus Kagoyo diujung tanduk setelah mantan Panglima OPM serahkan senjata ke TNI dan terdapat juga perlawanan dari rakyat Papua terhadap gerakan KKB.
Penyerahan 6 pucuk senjata oleh Lambert Pekikir yang merupakan mantan Panglima Tinggi Organisasi Papua Merdeka ini diterima langsung oleh Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang merupakan Pangdam 17 Cenderawasih di distrik Waris, Kabupaten Keerom.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan di MUI Tewas, Polisi Olah TKP
Dalam penyerahan senjata tersebut juga merupakan bentuk perdamaian di tanah Papua, di mana mantan Panglima OPM mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengutamakan perdamaian dengan berdialog dan bukan memakai kekerasan bersenjata.
Sedangkan Pangdam Cendrawasih mengapresiasi penyerahan senjata dari mantan Panglima OPM tersebut sembari meresmikan Tugu Pancasila di distrik Waris yang dulu merupakan markas OPM.
Penyerahan 6 pucuk senjata ini juga diikuti engan penyerahan sejumlah amunisinya.
Mayjen TNI Mustafa Saleh mengatakan pihaknya memberi apresiasi kepada Panglima OPM Lambert Pekikir yang sudah bersedia menyerahkan senjata.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan MUI Mengaku Sebagai Tuhan, Wasekjen: Kejadian Saat Acara Halal Bihalal
BACA JUGA:Penembakan Kantor Pusat MUI, Dua Staff Jadi Korban
Hal ini merupakan tindakan yang menjadi bukti dalam terciptanya kedamaian di tanah Papua.
Menurut Pangdam, hari ini tidak hanya menerima senjata, namun juga menerima ketulusan hati dan nilai kebaikan Lambart Pekikir selaku Panglima OPM.
Dalam kesempatan itu lambert juga mengatakan bahwa dirinya mengajak seluruh pejuang Papua merdeka untuk bersama-sama mengutamakan perdamaian.